Senin 01 Jun 2015 16:31 WIB

Lima Tahun Lalu Israel Serang Kapal Mavimarmara (2)

Replika Kapal Mavimarmara
Foto: Abdillah Onim
Replika Kapal Mavimarmara

Oleh: Abdillah Onim, Relawan Indonesia di Gaza, Palestina

 

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pada tanggal 30 Mei 2010, jam 8 malam waktu Antalya kapal Mavimarmara pun mengangkat jangkar dan mulai bergerak meninggalkan pelabuhan kota wisata tersebut dengan tujuan Gaza Palestina.

Misi pelayaran armada kapal Mavimarmara dikoordinir langsung oleh NGO Turkey yaitu IHH Turkey, selain IHH Turkey juga terdapat beberapa NGO international baik dari Eropa, Swedia, kurang lebih ada 6 negara uang campur tangan bermitra langsung. Sedangkan para Aktivis atau para relawan kemanusiaan yang ikut dalam pelayaran itu berasal dari 39 negara termasuk Indonesia dan Malaysia, jumlah total para relawan kemanusiaan yaitu 700 orang.

Perlahan kapal Mavimarmara menambah laju kecepatan hingga lampu Kota dan pelabuhan Antalya tidak terlihat melewati perairan Cyprus Yunani dan sudah di rencanakan bahwa semua kapal akan bertemu untuk berkoordinasi kembali di perairan Cyprus yakni laut Yunani, arah kapal pun kini sudah berada persis di pantai Cyprus tepatnya di sore hari semua kapal bertemu di pantai Yunani.

Para panitia terlihat sibuk berkoordinasi, Ada bocoran informasi bahwa pihak zionis Israel telah berkicau agar semua kapal mengarahakan haluan ke pelabuhan Israel, dengan ancaman jika para relawan tidak menuruti perintah Israel maka dengan paksa mereka akan membajak semua kapal.

Perlu ditekankan bahwa misi ini adalah misi damai, misi kemanusiaan, membawa bantuan untuk masyarakat Gaza dengan tujuan atau pemberhentian terakhir adalah pelabuhan Gaza Palestina, diatas kapal tidak ada senjata tajam atau senjata api. Dan memang benar diatas kapal tidak ada yang namanya senjata, tujuan utama kami ke Gaza adalah melakukan peletakan batu pertama Rumah Sakit Indonesia di Gaza, karena dulu waktu saya masih aktif di salah Satu LSM misi mereka sangat mulia yaitu membanguan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Dengan tujuan utama adalah peletakan batu pertama, maka kami membeli pacul, sekop, meteran, dan bahan material lainnya di Turki. Waktu itu saya memegang gagang sekop dan pacul, giliran saya melewati mesin exray pemeriksaan petugas panitia dari IHH, saya sempat di tahan oleh panitia, penyebab utama adalah karena saya membawa 2 batang kayu, mereka mengira 2 batang kayu itu untuk membela diri jika terjadi kondisi darurat di tengah laut, padahal kayu tsb adalah gagang pacul dan sekop, akhirnya 2 batang kayu tersebut mereka tahan dan tidak diizinkan masuk ke dalam kapal.

Kapal Mavimarmara adalah kapal besar dan terbesar di antara 3 kapal yang ikut dalam pelayaran freedom flotilla, kapal Mavimarmara diperkirakan dapat menampung lebih dari 5.000 orang. Saat kapal Mavimarmara dan delapan kapal lainnya mulai meninggalkan pantai Cyprus, kecepatan atau laju baling baling kapal mulai dikurangi.

Hari mulai gelap hanya terlihat cahaya lampu dari masing masing konvoi kapal, saya bersama teman teman relawan Indonesia dan dari Malaysia malam itu sedang berada di lantai dua buritan kiri depan kapal, diluar pagar kapal.

 

Memang tadi sore para panitia melakukan briefing bagi semua relawan dan punya tugas masing masing, untuk Relawan asal Indonesia dan Malaysia di tempatkan berada di lantai dua buritan depan kiri kapal dan ditugaskan jika nanti tentara Israel memaksa naik keatas kapal maka harus kami dorong agar mereka jatuh ke laut.

 

Malam kian larut dan jam sudah meunjukkan jam 12 malam, dari kejauhan terlihat lampu kapal asing bulan dari rombongan Freedom Flotilla armada pembebasan untuk mematahkan blokade Israel atas Gaza, terlihat lampu merah dari atas udara seperti pesawat, sepertinya cahaya cahaya tersebut kok mengarah ke konvoi kapal kapal freedom flotillah, ucapku pada tema saya, ternyata benar itu kapal perang milik zionis Israel.

Semua Aktivis keluar dari dalam badan kapal menuju luar pagar untuk melihat kapal Israel dan pesawat Israel, waktu menunjukkan jam 5 dan terdengar adzan Subuh, kami pun melakukan sholat Subuh berjamaah, dan dor..dor..dor..dor..Bomm

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement