Senin 01 Jun 2015 20:52 WIB

Status WN Nigeria yang Meninggal di Bandara Belum Dipastikan

Rep: C18/ Red: Djibril Muhammad
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian masih belum bisa memastikan status Austin Chukmuwa, warga negara Nigeria yang meninggal di kawasan bandara Soekarno-Hatta kemarin. Saat ini, kepolisian masih terus mendalami kasus bunuh diri tersebut.

"Statusnya masih dalam penyelidikan. Kan itu masih dugaan narkotika jadi belom pasti narkoba, jadi belum tau juga dia pengedar, pengguna atau kurir," terang Kanit Polsek Benda IPDA Imron Mas'adi, di Tangerang, Senin (1/6).

Sebelumnya, Austin Chukmuwa ditemukan tewas dengan perut robek di jalan tol Sedyatmo Bandara Soekarno-Hatta. Di samping jasad korban ditemukan delapan buah kapsul yang diduga narkoba jenis sabu.

Meski demikian, Imron Mas'adi mengaku sampai saat ini polisi belum melakukan uji laboratorium untuk memastikan temuan tersebut. Katanya, yang lebih penting bagaimana nasib mayat WN Nigeria tersebut.

"Uji lab mah gampang, yang penting supaya mayat ini di indonesia mau diapain, jangan terlalu lama dibiarkan," terang Imron.

Sejauh ini, terang Imron, polisi telah berhasil menemukan 11 kapsul dari TKP. Jelasnya, sebanyak delapan kapsul ditemukan di dekat tubuh korban sementara tiga sisanya didapati dalam kamar hotel Ibis nomor 105.

"Kita menduga masih ada dalam perutnya, karena itu akan diautopsi," jelasnya.

Namun kata Imron, untuk mengautopsi jasad Austin Chukmuwa kepolisian memerlukan izin dari kedutaan Nigeria. Imron mengatakan saat ini kepolisian masih melakukan koordinasi dengan piak kedutaan. Saat ini jenazah pria 25 tahun ini masih berada di RSU Tangerang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement