REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menyatakan tetap berkomitmen pada pembicaraan nuklir Iran. Komitmen ini disampaikan setelah Kerry mengalami kecelakaan sepeda di Swiss, di tengah upaya pembicaraan nuklir menjelang batas akhir pada 30 Juni.
Al-Arabiya melaporkan pada Selasa (2/6), juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf mengatakan pada Senin (1/6), bahwa Kerry telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif ia akan tetap menghadiri pembicaraan secara fisik. Negara-negara barat akan bernegosiasi dengan Iran atas program nuklirnya, sebelum batas waktu.
"Sangat jelas, sekretaris benar-benar berkomitmen untuk tetap maju ikut dalam negosiasi persis seperti jadwal sebelum kecelakaan," kata Harf.
Kerry mengalami kecelakaan pada Senin, saat bersepeda di Pegunungan Alpen. Ia diterbangkan ke Boston pada Senin sore, untuk menjalani perawatan terkait patah kaki yang dideritanya.