REPUBLIKA.CO.ID, HUBEI -- Ratusan korban kapal Dongfangzixing yang tenggelam di Sungai Yangtze, Hubei, Cina masih belum ditemukan. Lebih dari 10 kapal telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.
BBC News, Selasa (2/6) mengutip kantor berita Cina, Xinhua mengatakan, tim penyelamat telah dikerahkan untuk membantu menemukan korban dari perahu terbalik. Setidaknya satu orang dipastikan tewas dan ratusan lainnya masih hilang.
Hingga saat ini hanya sekitar 10 orang yang telah diselamatkan. Perdana Menteri Cina, Li Keqiang sedang menuju ke lokasi kejadian. Ia memerintahkan tim dewan negara untuk memimpin operasi pencarian dan penyelamatan.
Kapal Dongfangzhixing membawa sekitar 405 penumpang, lima karyawan agen perjalanan dan 47 kru. Kebanyakan penumpang yang berada di kapal wisata tersebut berusia sekitar 50 hingga 80 tahun. Mereka mengikuti tur yang digelar sebuah perusahaan Shanghai.
Perahu berlayar dari kota timur Nanjing ke Chongqing. Namun, kapal oleng dan tenggelam di wilayah Jianli. Hingga saat ini upaya penyelamatan terhambat cuaca hujan.