Selasa 02 Jun 2015 15:31 WIB

Pemain Ini Menyesal tak Ikuti Saran John Terry

Rep: C33/ Red: Israr Itah
Mark Bosnich
Foto: Reuters
Mark Bosnich

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Mark Bosnich menyesali sikapnya yang tak mendengarkan saran kapten Chelsea John Terry perihal kariernya. Karier Bosnich menurun drastis setelah keluar dari Chelsea.

Bosnich sempat membela Chelsea sejak Januari 2001 hingga September 2002. Saat itu, Terry pernah mengatakan padanya agar jangan sampai 'bergaul dengan orang yang salah'. Tapi Bosnich mengabaikan saran Terry yang saat itu berusia jauh di bawahnya

"Saya seharusnya mendengarkan sarannya waktu itu, kalau begitu maka saya tidak akan pernah memperoleh masalah seperti sekarang. Karier saya pun berakhir buruk," keluhnya seperti dikutip Guardian pada Selasa (2/6).

Pesepakbola yang berperan sebagai penjaga gawang ini mengaku menyesal dengan perilakunya saat itu. Ia dipecat Chelsea pada September 2002 karena gagal dalam tes obat-obatan terlarang. Bosnich pun dilarang bermain selama sembilan bulan.

Ia kesulitan melanjutkan kariernya akibat ketergantungan kokain. Baru kemudian pada 2008, setelah tinggal lima tahun di London, Bosnich berkarier lagi di kampung halamannya Australia. Ia membela Central Coast Mariners pada 2008 dan Sydney Olympic setahun berikutnya. 

Pada 2009 dia gantung sepatu dan sempat hendak melanjutkan karier sebagai pelatih. Namun pria yang sekarang berusia 43 tahun ini tak punya lisensi kepelatihan dan akhirnya fokus menjadi komentator.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement