Selasa 02 Jun 2015 20:02 WIB

'Harus Bijaksana dalam Membasmi Tomcat'

Rep: C32/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tomcat atau kumbang Rove (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Tomcat atau kumbang Rove (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Fakultas Pertanian, Departemen Proteksi Tanaman, Dadang menyarankan upaya mengatasi serangan serangga tomcat sebaiknya dilakukan secara bijaksana.  

Menurut dia, jika tidak terlalu mengganggu maka semut semai itu tidak perlu sampai dimatikan.  “Harus bijaksana dalam membasmi tomcat,” kata Dadang kepada ROL, Selasa (2/6).

Dadang mengungkapkan, tomcat yang tidak menganggu manusia tidak sampai perlu dibasmi dengan cairan kimia. “Bagaimananpun tomcat mempunyai pengaruh positif untuk tanaman padi di pertanian," ungkap Dadang. "Selama serangga tersebut tidak diganggu, maka tidak akan menyerang manusia kok."

 

Ia menyarankan penanganan tomcat bisa disesuaikan dengan kadar menganggunya. Pemusnahan bisa saja dilakukan, jika sudah sangat menggangu, namun tindakan sebaiknya bersifat  pencegahan saja.

 

“Intinya gini, jika memang sudah dangat menggangu bisa dilakukan pemusnahan. Namun langkah tersebut sifatnya hanya mengendalikan saja bukan harus mematikan (seluruh) serangga tersebut,” jelas Dadang.

Seperti dilaporkan sebelumnya, serangan tomcat terjadi di delapan tower rusun Daan Mogot, Pesakih, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (29/5). Dari kejadian tersebut, sudah ada sejumlah warga yang menjadi korban dan mengalami gatal-gatal hingga kulit yang melepuh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement