Rabu 03 Jun 2015 03:10 WIB

Ini Reaksi Seleb Bola Atas Mundurnya Presiden FIFA

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Komentar seleb bola terkait pengunduran diri Sepp Blatter
Foto: The Guardian
Komentar seleb bola terkait pengunduran diri Sepp Blatter

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Skandal besar, lantas diikuti sebuah kejutan. Sepp Blatter menyatakan mundur sebagai Presiden FIFA, pada Rabu (3/6). Pernyataan mundur dia bacakan dalam sebuah konferensi pers yang terkesan singkat dan terburu-buru. Tak bisa dipungkiri, kelelahan dan raut sedih jelas terlihat pada wajah pria 79 tahun itu.

"Sementara saya memiliki mandat dari keanggotaan FIFA, saya tidak merasa bahwa saya memiliki mandat dari seluruh dunia sepak bola - fans, para pemain, klub, dan juga semua orang yang menggantungkan hidup, bernapas, dan mencintai sepak bola seperti yang kita semua lakukan di FIFA," ujar Blatter seperti dikutip The Guardian.

Tapi Sepp telah pergi, setelah hampir 17 tahun memimpin FIFA. Di jagad maya, orang sibuk ikut berkomentar. Orang tentu suka berita besar, tertutama menyangkut sebuah skandal besar di dunia sepak bola. Dilansir dari The Guardian, berikut kami tampilkan reaksi dari selebritas, olahragawan, dan tokoh terkemuka dunia atas mundurnya Blatter.

Bek tengah Manchester City Vincent Kompany ingin keterbukaan atas apa yang sebenarnya terjadi di FIFA. "Blatter tidak bertanggung jawab secara tunggal, banyak yang harus dilakukan selanjutnya. Transparansi dan reformasi pemilihan, maka kita akan bergerak dan membawa kembali etika."

Ruud Gullit marah dan berpikir yang terjadi di FIFA baru-baru ini adalah sampah. "Apa jenis sampah yang keluar untuk turunnya Blatter dari Presiden FIFA, yang baru saja terpilih?????"

Mantan striker Inggris Gary Lineker, sedikit menyinggung secara sarkas. "Blatter telah mengundurkan diri. Tak bisa dipercaya. FIFA selalu muncul untuk menjadi organisasi yang terhormat selama ini."

Sementara Gary Neville hanya berbicara singkat. "Mengapa harus sekarang Sepp?"

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement