Rabu 03 Jun 2015 10:41 WIB

Wagub Djarot Sebut It's Oke dengan Ahok Soal PRJ

Rep: c11/ Red: Angga Indrawan
 Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat saat pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat saat pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku pada pagi, Rabu (3/6) telah menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Djarot mengaku telah membicarakan terkait Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) di Senayan, Jakarta Pusat.

"Sudah selesai (PRJ), saya tadi sudah sampaikan ke Pak Gubernur, it's oke enggak ada masalah," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/6).

Djarot mengatakan hubungannya dengan Basuki pun berjalan dengan baik tanpa adanya masalah. Bahkan ia mengaku komunikasi menjadi jauh lebih baik setelah masalah PRJ Senayan.

"Enggak ada (masalah). Baik (komunikasi), dari dulu tetap baik gitu loh, tetap baik, dan malah lebih baik," kata mantan Wali Kota Blitar ini.

Sebelumnya, hubungan keduanya memang dikabarkan merenggang terkait dengan pemberian dukungan Djarot atas terselenggaranya PRJ Senayan. Ahok mengaku tidak suka karena Djarot telah mendahuluinya mengambil keputusan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement