Rabu 03 Jun 2015 14:56 WIB

Ahok: Habisin Barang PKL Tanah Abang

Rep: C11/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama meninjau pedagang Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).(Republika/Raisan Al Farisi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama meninjau pedagang Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).(Republika/Raisan Al Farisi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan bertindak tegas kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang semakin menjamur di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Jangan kasih dia tebus lagi. Habisin barangnya," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/6).

Ahok mengaku telah berkordinasi dengan jajarannya untuk menertibkan PKL di Tanah Abang. Apa pun kondisinya, Ahok memerintahkan untuk bertindak tegas terhadap para PKL liar.

"Kita sudah minta Dishub untuk parkir liar bereskan, terus yang dagang itu kita akan sita barangnya udah minta Wali Kota. Nggak ada toleransi mau puasa mau lebaran," ucap mantan politikus Gerindra ini.

Mantan bupati Belitung Timur itu, menuturkan, Pemprov sudah mengetahui mekanisme PKL yang berjualan di jalan. Kebanyakan dari para pedagang juga berasal dari dalam gedung pusat perbelanjaan.

"Yang nyuplai barang juga toko di dalem sebenernya. Cuma karena kamu belinya di depan otomatis saya yang di dalem harus taruh agen juga di luar. Masalah Tanah Abang kan di situ," kata Ahok.

Adapun untuk mencegah PKL liar Ahok mengaku akan terus merazia para PKL setiap harinya. Dan setiap hari PKL harus bisa terjaring dalam sidak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement