REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerima perwakilan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/6). SOKSI sendiri merupakan organisasi sayap Partai Golkar.
Ketua Umum SOKSI Ade Komarudin, yang ditemui usai pertemuan mengatakan, mereka datang untuk melaporkan perkembangan konflik di tubuh Golkar. Sesuai hasil Munas SOKSI, Ade ditunjuk sebagai mediator yang menjembatani dua kubu di partai beringin tersebut.
"Kami ditugaskan oleh Munas supaya konflik Golkar tidak berlarut-larut dan ada solusi segera. Kami sampaikan kepada presiden," ucapnya.
Ade menyebut saat ini ia berpatokan pada putusan PTUN yang mengesahkan hasil Munas Riau dan membatalkan SK Menkumham. Menurutnya, Golkar akan menggelar rapat pimpinan nasional Munas Riau pada 12 Juni untuk membahas masa depan partai tersebut selanjutnya.
"Mudah-mudahan patokannya kepada Riau ada solusi segera untuk Pilkada," kata Ade.
Hasil Rapimnas tersebut, lanjut dia, kemudian akan disampaikan pada Wapres Jusuf Kalla yang juga kader Partai Golkar.
"Kami percaya beliau bisa mengatasi. Konflik negara saja berhasil diatasi, masa konflik Golkar tidak selesai," ucapnya.