REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Express Transindo Utama Tbk tidak memberikan dividen kepada para pemegang saham tahun ini. Padahal, perusahaan taksi tersebut meraih untung pada 2014.

Sekretaris Korporat PT Express Transindo Utama Merry Anggarini mengatakan, tidak ada pembagian dividen pada tahun ini. ''Untuk peningkatan layanan pada tahun ini,'' kata dia, Rabu (3/6).

Merry melanjutkan, peningkatan layanan salah satunya berupa peremajaan armada. Dengan begitu, diharapkan kinerja bisnis menjadi lebih baik daripada tahun lalu.

Express Transindo Utama meraih laba bersih sebesar Rp 118,09 miliar pada 2014 atau turun 10,25 persen dari  laba tahun sebelumnya sebesar Rp 131,59 miliar. Pendapatan perseroan menjadi Rp 889,72 miliar di akhir 2014 atau naik dari laba pada 2013 Rp 686,91 miliar.Laba usaha menjadi Rp 282,69 miliar pada 2014, atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 221,02 miliar.

Laba kotor menjadi Rp 397,57 miliar pada 2014 atau naik dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 309,52 miliar pada 2013. Laba sebelum pajak menjadi Rp 152,57 miliar atau turun dari tahun sebelumnya, Rp 183,95 miliar.

Beban langsung menjadi Rp 492,15 miliar pada 2014 atau naik dari beban sebesar Rp 377,39 miliar pada 2013. Beban umum menjadi Rp 114,87 miliar pada 2014, atau naik dari tahun sebelumnya Rp 88,49 miliar. Beban lain-lain bersih menjadi Rp 130,12 miliar pada 2014 atau naik dari tahun sebelumnya Rp 47,07 miliar.

Total aset perseroan per Desember 2014 menjadi Rp 3,01 triliun atau naik dari sebesar Rp 2,13 triliun di akhir 2013.

Ikuti Whatsapp Channel Republika