Rabu 03 Jun 2015 22:46 WIB

Kapal Usman Harun Bersandar di Thailand

KRI Usman Harun.
Foto: Antara
KRI Usman Harun.

REPUBLIKA.CO.ID,  SATTAHIP -- Dua kapal perang dari jajaran Satkoarmatim, KRI Usman Harun-356 dan KRI Sultan Hasanuddin-366 tiba di Pelabuhan Sattahip, Thailand. Kedatangan kedua kapal itu untuk melaksanakan latihan bersama 'Sea Garuda 18 AB-15'.

Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman melaporkan kedua kapal perang jenis Multi Role Light Fregate (MLRF) dan Sigma itu tiba di Negeri Gajah Putih, Senin (1/6). Kedua kapal itu bersandar setelah menempuh perjalanan sejauh 1.699 NM selama 11 hari dengan melintasi Laut Jawa, Laut Natuna, dan Laut Cina Selatan.

"Kedua kapal terbaru yang dimiliki TNI Angkatan Laut itu sebelumnya sempat sandar di beberapa Pangkalan Aju untuk pengisian bahan bakar, air tawar, pengecekan dan pemantapan kondisi teknis," katanya.

Kedatangan KRI Usman Harun-356 yang dikomandani Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta ST MAP dan KRI Sultan Hasanuddin-366 yang dikomandani Letkol laut (P) Endra Hartono itu disambut oleh Capt Paisam Meesri, Chief of Staff Fregate Skuadron I Royal Thai Navy (RTN), mewakili Panglima Armada RTN.

Dalam acara penyambutan itu, hadir pula Kolonel Zeni Edy Lumintang dan Kolonel Laut (P) Adrian Syah Atase Pertahanan RI di Thailand. Penyambutan kedatangan dua KRI itu ditandai dengan pengalungan bunga kepada kedua Komandan KRI oleh Capt Paisam Meesri diiringi dengan pementasan tarian tradisional Ramthai, yang merupakan tarian selamat datang.

"Dalam latihan bersama itu, TNI Angkatan Laut melibatkan KRI Usman Harun-356, KRI Sultan Hasanuddin-366, Pesawat Udara CN-235 dengan Lima orang observer dari Marinir dan satu Helly jenis BO-105, NV 412 Ron 400," kata Komandan KRI Usman Harun-356 Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta selaku Komandan Satgas Latma Sea Garuda 18 AB-15.

Puncak Latma Sea Garuda 18 AB-15 akan digelar di Perairan Teluk Thailand selama sembilan hari mulai 1 Juni 2015 untuk tahapan Sea phase, sedangkan Harbour Phase dilaksanakan di Chuk Samet Port Sattahip & U-Tapao Naval Air Base,Thailand.

Sementara itu, jajaran TNI AD di Surabaya, Lamongan, dan Madiun melaksanakan latihan beladiri khas Angkatan Darat yakni Yong Moo Do. Yong Moo Do merupakan aliran beladiri asal Korea yang menjadi beladiri wajib di kalangan TNI AD dan rencananya akan tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement