Kamis 04 Jun 2015 08:17 WIB
Skandal FIFA

Dituding Korupsi, Sekjen FIFA: Yang Menuduh Buktikan!

Rep: C19/ Red: M Akbar
Jerome Valcke
Foto: Reuters/Rodolfo Buhrer
Jerome Valcke

REPUBLIKA.CO.ID, SWISS -- Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, menegaskan dirinya tidak bersalah atas dugaan kasus suap yang sempat diberitakan New York Times, belum lama ini. Valcke menyebut tidak ada alasan untuk dirinya mundur dari jabatan Sekjen dikarenakan ia tak terlibat dalam praktik-praktik korupsi apapun.

"Saya tidak punya alasan untuk mengatakan bahwa saya harus (mengundurkan diri) dari sekretaris umum mengenai apa yang terjadi akhir-akhir ini karena saya tidak memiliki tanggung jawab," kata Valcke kepada France Info Radio seperti dilansir Sky Sports, Kamis (4/6).

Valcke membantah keras tudingan yang menyebut bahwa dirinya melakukan sejumlah transfer untuk para petinggi FIFA pada 2008. Salah satunya adalah transfer senilai 10 juta dolar AS kepada eks wakil Presiden FIFA, Jack Warner. Transfer pada Warner itu diduga untuk mengamankan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.

Transfer itu juga disebut-sebut menjadi salah satu penyebab penyelidikan FBI terhadap sejumlah petinggi FIFA belakangan ini. Namun Valcke mengklarifikasi jika pembayaran sebesar 10 juta dolar itu bukan atas dasar penyuapan.

Pria usia 54 tahun itu menyebut melakukan pembayaran sesuai proyek yang disetujui dan hal itu tidak pernah ditafsirkan sebagai suap. "Saya tidak melakukan cela dan tidak merasa melakukan sesuatu yang salah. Jadi tidak perlu juga menyatakan bahwa saya tidak bersalah. Mereka yang menuduh harus membuktikannya," lanjutnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement