Kamis 04 Jun 2015 09:08 WIB

Mesut Ozil Dinobatkan Jadi Duta Sosial Sepak Bola Jerman

Rep: C35/ Red: M Akbar
Mesut Ozil
Foto: guardian
Mesut Ozil

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, dinobatkan menjadi duta sepak bola Jerman untuk aktivitas sosial negaranya. 

Penghargaan ini ditentukan melalui suara para suporter dan diberikan oleh Kementerian Luar Negeri Jerman. Penghargaan ini mendapatkan respons positif juga dari pelatih tim nasional Amerika Serikat, Jurgen Klinsmann, serta mantan gelandang Aston Villa, Thomas Hitzlsperger.

"Tujuan saya adalah untuk membantu anak-anak sebanyak mungkin", kata Ozil kepada Deutsche Welle seperti dilansir Goal, Rabu (3/6) waktu setempat.

Sesungguhnya, ini bukanlah kali pertama bagi Ozil mendapatkan penghargaan karena kegiatan sosialnya. Sebelumnya, ia pernah mendapatkan penghargaan Laureus Sport for Good yang diberikan pada November 2014 dengan kategori yang sama, karena sumbangan yang ia berikan setelah Piala Dunia.

Gelandang timnas Jerman ini telah menggunakan sebagian uangnya untuk membantu 23 anak-anak Brasil untuk operasi. Bahkan dia berkomitmen untuk mendirikan yayasan amal sendiri, yaitu Mesut Ozil Foundation.

Dia tidak main-main dengan yayasan yang telah dia dirikan itu. Dia sudah memiliki jaringan untuk mendapatkan informasi anak-anak yang membutuhkan. Tujuannya hanya satu, agar ia dapat memberikan bantuan kepada lebih banyak lagi anak-anak yang membutuhkan.

"Tujuan utama adalah bahwa Anda memberikan masa depan yang positif kepada anak-anak. Ada banyak anak-anak di luar sana yang benar-benar hampir tidak bisa menikmati hidup. Tujuan kami adalah hanya untuk membuat hidup mereka sedikit lebih baik."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement