REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal, Jack Wilshere, didakwa melakukan pelanggaran setelah terbukti menyanyikan lagu-lagu ofensif selama parade kemenangan Piala FA, Ahad (31/5) di London. Wilshere mengejek saingannya, Tottenham Hotspur.
Pemain berusia 23 tahun ini memimpin penggemar untuk bernyanyi tiga nyanyian yang mengejek Spurs. Wilshere memiliki waktu sampai Rabu (10/6) pukul 18.00 waktu setempat untuk menanggapi tuduhan itu. Kemudian, pemain yang lahir 1 Januari ini menyampaikan permintaan maaf.
Ini bukan kejadian pertama yang diIakukan oleh gelandang pasukan Meriam London ini. Tahun lalu, pemain kelahiran 1992 diperingatkan oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) untuk kejadian yang sama setelah kemenangan Piala FA.
FA juga turut berkomentar tindakan Wilshere adalah tidak benar atau membawa pertandingan ke dalam kehinaan. Pemain timnas Inggris itu, menurut FA, bisa diskors untuk awal musim depan karena menyanyikan lagu anti Spurs.
Sementara itu staf Arsenal setelah insiden ini mengatakan mereka tidak akan mengambil tindakan untuk pemain berdarah Inggris tersebut. Wilshere dan pasukan Arsenal sudah memenangkan12 Piala FA dan memecahkan rekor untuk The Gunners.