REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baitul Mal Hidayatullah (BMH) menggulirkan program Wakaf Sejuta Alquran. “Program tersebut kami luncurkan sejak Januari 2015,” kata Manajer Program Pemberdayaan BMH M Fahrurrozi.
Ia mengatakan hal tersebut pada acara penyerahan wakaf Alquran dari CIMB Niaga Syariah kepada Baitul Mal Hidayatullah (BMH) di kantor pusat CIMB Niaga Syariah Jakarta, pekan lalu.
“Program tersebut kami gerakkan untuk menjawab kondisi memprihatinkan umat Islam Indonesia dewasa ini yang masih sangat kekurangan Al-Qur’an,” kata Fahrurrozi.
Mengutip data BPS tahun 2013, Fahrurrozi mengatakan sebanyak 54 persen umat Muslim Indonesia masih buta baca tulis Alquran. “Salah satu penyebabnya adalah kurang meratanya Alquran,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kebutuhan Alquran secara nasional di Indonesia mencapai angka 30 juta eksemplar per tahun. “Jumlah pasokan Alquran masih sangat jauh dari kebutuhan, dan khususnya di daerah peloksok pedalaman Alquran sangat susah didapatkan,” papar Fahrurrozi.