REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baitul Mal Hidayatullah (BMH) sejak Januari 2015 menggulirkan program Wakaf Sejuta Alquran.
“Tahap pertama program tersebut (Januari-April 2015), BMH sudah menyalurkan Alquran berjumlah 1.083 eksemplar,” kata Manajer Program Pemberdayaan BMH M Fahrurrozi.
Distribusinya mencakup Jadebotabek, Banten, Jateng, Sumut, NTT, NTB, Sulawesi Tengah, Bali, hingga Maluku Utara. “Bulan Juni, distribusi wakaf Alquran tersebut terutama ditujukan ke Papua,” tuturnya.
Dalam program Wakaf Sejuta Alquran tersebut, BMH menggandeng penerbit buku dan Alquran, Khazanah Mimbar Plus. BMH memesan Alquran Khazanah yang diterbitkan oleh penerbit tersebut.
Direktur Khazanah Mimbar Plus Yayah Rokhayah mengatakan sangat senang bekerja sama dengan BMH dan mendukung penuh program Wakaf Sejuta Alquran. “Karena itu dalam hal ini kami tidak bicara profit. Yang penting adalah program ini sukses sehingga Alquran tersebar seluas-seluasnya ke seluruh peloksok Tanah Air,” kata Yayah Rokhayah.