REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergantian panglima memang merupakan agenda rutin yang terjadi dalam tubuh lembaga TNI. Namun pemilihan calon pengganti Panglima TNI Jenderal Moeldoko bukan semata-mata sebagai pergantian sosok.
Direktur Eksekutif Imparsial, Poengky Indarti memandang Panglima TNI yang baru akan menentukan wajah lembaga pertahanan dan keamanan Tanah Air. Momen ini, kata dia, memiliki makna penting yang berpengaruh terhadap dinamika ke depannya.
"Tetapi juga memiliki pengaruh terhadap dinamika TNI ke depan. Panglima TNI baru akan menentukan bagaimana wajah TNI ke depan. Terlebih lagi TNI dewasa ini masih menghadapi berbagai persoalan baik internal maupun eksternal," kata Poengky kepada ROL, Kamis (4/6).
Menurutnya, momen penting ini tidak semata-mata pemilihan. Melainkan harus juga dibarengi oleh kerangka untuk mendorong munculnya sosok Panglima TNI yang bisa mendorong lembaga ini semakin profesional ke depan.
Moeldoko akan memasuki masa persiapan pensiun pada 8 Juli. Presiden Jokowi akan memilih calon penggantinya untuk memimpin TNI ke depannya.