REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Arab Saudi menawarkan hadiah uang tunai sebesar 5 juta riyal atau sebesar Rp 1,3 Milyar untuk informasi pelaku pemboman masjid umat Syiah di kota Dammam yang menyebabkan dua orang tewas.
Kementerian Dalam Negeri Saudi juga menawarkan 7 juta riyal sebagai hadiah bagi pihak yang berhasil menggagalkan setiap serangan di masa akan datang.
"Siapapun yang berurusan dengan para buronan, untuk segera memberikan informasi agar mereka bertanggung jawab dengan perbuatannya," pernyataan dari Kementrian Dalam Negeri Saudi seperti dikutip dari kantor berita SPA, Kamis (4/6).
Sebelumnya pada Jumat (22/5) seorang pembom bunuh diri menyamar sebagai seorang wanita dan melakukan bom diri di luar Masjid tersebut. Ia diidentifikasi sebagai warga negara Saudi, berusia 20 tahun dengan nama Khalid al-Wahbi al-Shemmari.
Seminggu sebelumnya, bom bunuh diri juga meledak di sebuah masjid Syiah di desa terdekat dari al-Qadeeh, menewaskan 22 orang.
Kementrian Dalam Negeri Saudi juga sudah merilis 16 nama tersangka otak pengeboman tersebut. Dilansir dari Al Arabiya, ke-16 tersangka adalah, Said al Rashid, Faisal al Zahrani, Souwailam al Rouwaili, Ibrahim al Wazan, Abdel Hadi al Quhtani, Abdel Rehim al Mutlek, Ahmed al Ghamdi, Mohammed al Zuhrani, Hesham al Khodair, Hassan al Shemari, Sultan al Shohri, Mohssen al Otaibi, Bassam al Yehyi, Abdel Rahman, Mohammed al Onzi, dan Hassan al Qohtani.
Kelompok militan ISIS dilaporkan mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan. Kelompok itu mengatakan mereka ingin mengusir semua Syiah dari Semenanjung Arab dan mendesak pemuda di kerajaan untuk bergabung penyebabnya.