REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Saat sebagian besar Cina tengah menikmati matahari musim panas yang hangat, bagian barat laut negara itu mengalami dinginnya salju. Di Yiwu County, ujung timur pegunungan Tian Shan, daerah otonomi Xinjiang Uyghur, salju menutup tanah setebal 15 cm.
Dilansir dari Aljazeera, Kamis (4/6), wilayah ini telah menderita kekeringan sejak Januari silam. Salju meringankan kekeringan dan mempercepat pertumbuhan rumput di padang rumput, yang merupakan sumber utama makanan ternak di wilayah tersebut.
Yiwu adalah sebuah daerah yang terletak 1700 m di atas permukaan laut dan dilintasi sebuah sungai, yang menyambut para pelancong dari timur setelah mereka melintasi Gurun Gobi.
Suhu normal di wilayah ini pada bulan Juni sekitar belasan sampai dua puluh derajat pada siang hari dan masih beberapa derajat di atas titik beku pada malam hari. Turunnya salju sama sekali tidak diharapkan. Perkiraan cuaca menyebutkan, salju tidak akan turun lagi, meski cuaca berawan pekan ini.