REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH – Sekjen FIFA, Jerome Valcke bersikeras ia tidak bersalah atas kasus penyuapan 10 juta dolar AS untuk mengamankan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
“Uang 10 juta dolar itu bukan berasal dari rekening FIFA”, kata pejabat asal Prancis itu kepada France Info seperti dilansir Goal pada Kamis (4/6).
Ia juga menegaskan bahwa tidak memiliki kewenangan dalam pembayaran itu. Selain itu, Valcke mengaku tidak tahu apa perannya dalam skandal korupsi yang baru saja terungkap ini. Bahkan ia juga mengatakan bahwa tidak ada alasan untuknya untuk meninggalkan jabatannya sebagai Sekjen FIFA.
Dia berjanji akan membuktikan bahwa ia memang tidak bersalah. Valcke menegaskan ia akan mempertahakan jabatannya hingga presiden FIFA yang baru terpilih dan presiden tersebut memutuskan siapa yang akan menjadi sekjennya.
Sebelumnya, FIFA menyatatakan bahwa mantan Kepala Keuangan FIFA Julio Grondona yang menyetujui pembayaran uang tersebut mantan Wakil Presiden FIFA, Jack Warner. Grondona sudah meninggal dunia tahun lalu sehingga tak bisa ditanyai perihal ini.
Sumber The New York Times mengatakan, pihak otoritas Amerika Serikat percaya bahwa Valcke adalah orang yang memerintahkan adanya pembayaran tersebut. Media juga mengungkap bahwa Federasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA) pernah mengirimkan surat kepada Valcke perihal pembayaran uang kepada Warner.