Kamis 04 Jun 2015 20:15 WIB

Garap Film Layar Lebar, Screenplay Hadirkan Kisah Romantis di 'Magic Hour'

Pemeran film Magic Hour. Film Magic Hour merupakan film layar lebar perdana Screenplay Films. Sebelumnya rumah produksi lebih banyak memproduksi sinetron juga film televisi (FTV)
Foto: ist
Pemeran film Magic Hour. Film Magic Hour merupakan film layar lebar perdana Screenplay Films. Sebelumnya rumah produksi lebih banyak memproduksi sinetron juga film televisi (FTV)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lebih banyak memproduksi sinetron atau film televisi (FTV), Screenplay Films memproduksi film layar lebar. Di proyek perdananya ini, Screenplay menghadirkan film bertajuk 'Magic Hour'. 

"Industri perfilman nasional memberikan kami kesempatan yang lebih, baik dari sisi ekonomi maupun cakupan dalam pengembangan industri kreatif di Tanah Air," jelas Sukhdev Singh selaku produser dalam press junket film 'Magic Hour', Kamis (4/6) di Jakarta. 

'Magic Hour' menghadirkan kisah asmara yang begitu indah antara Raina (Michelle Ziudith) dan Dimas (Dimas Anggara). Asmara mereka laiknya Magic Hour yang dalam dunia fotografi atau sinematografi didefinisikan sebagai masa setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam. Saat warna langit agak kemerah-merahan atau lebih lembut ketimbang saat matahari berada tinggi di angkasa. Keindahan transformasi warna alam itu yang digambarkan sebagai keindahan kisah cinta Raina dan Dimas. 

Pemilihan genre drama atau love story, diakui Sukhdev, karena pihaknya ingin membidik pasar penonton anak muda. Menurutnya drama dalam film dengan segmen pasar anak muda merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan. 

"Genre drama memiliki segmen tersendiri yang menurut kami masih cukup menjanjikan," kata dia. 

Guna mendukung cerita, film yang disutradarai Asep Kusnandar ini menangkap keindahan alam sejumlah daerah di Indonesia. Seperti Kawah Ijen di Banyuwangi serta Tanjung Lesung di Banten. Keindahan dua tempat itu digambarkan dengan baik oleh Asep dalam film berdurasi 95 menit. 

"Magic Hour buatku adalah waktu dimana semua keajaiban, keindahan langit, tergambar di depan mata kita. Indah banget," kata Michelle.

Terkait pemilihan Michelle, Dimas, juga Nadya Arini dan Rizky Nazar, keempatnya dianggap memiliki karakter yang tepat untuk memerankan masing-masing tokoh. Dengan wajah yang fresh di industri perfilman, mereka berhasil menerjemahkan skenario yang ditulis Sukhdev Singh dan Tisa TS ini menjadi bahasa visual. 

"Masyarakat merindukan kehadiran figur-figur `segar terpilih` untuk meramaikan industri perfilman nasional," jelas Wicky V. Olindo selaku produser.

Magic Hour rencananya akan tayang pada 13 Agustus 2015.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement