REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua fraksi Nasional Demokrat (NasDem) DPRD DKI, Bestari Barus menegaskan tidak mendukung kelanjutan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Nasdem dikatakan mendukung HMP, itu harapan taufik saja," kata Bestari Jumat (5/6).
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik mengatakan usai Rapat pimpinan gabungan pada Rabu (3/6) lalu, Nasdem telah kembali ke jalan yang benar dengan mendukung HMP. Akan tetapi, Bestari menjelaskan Nasdem tetap pada rencana awal untuk menolak HMP.
"Nasdem istiqomah dari awal menolak HMP dan kita sudah rapat internal , dan lima-limanya setuju untuk menolak," ujar Bestari.
Ia melanjutkan rapimgab yang digelar DPRD Rabu (3/6) lalu juga tidak ada manfaatnya. Sebab rapat dengan pembahasan HMP sudah pernah dilakukan.
"Rapimgab kemarin itu ecek-ecek, karena sudah ada rapimgab seblumnya. Terserah kalian kalian lah, pernyatan mendukung atau gak. Rapimgab tidak bisa memutuskan apa-apa," tegas Bestari.
Seperti diketahui, sebelumnya DPRD DKI mengeluarkan hak angket, karena Ahok sapaan akrab Basuki dinilai telah melakukan pelanggaran Undang-Undang.
Basuki menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015 kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) bukanlah hasil pembahasan bersama dengan legislatif.
Adapun DPRD telah menggelar sidang paripurna terkait hak angket pada Senin (6/4) lalu. Tim panitia angket memastikan Basuki telah jelas melanggar UU. Kemudian sebelum sidang paripurna berakhir, anggota dewan mengajukan HMP untuk kelanjutan dari hak angket.