REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Komisi Nasional Wanita Nepal menyatakan sebanyak 4.800 wanita tewas dalam dua gempa bumi yang melanda negara tersebut beberapa waktu lalu. Jumlah ini mencapai lebih dari setengah total kematian akibat gempa bumi.
Dilansir dari The Himalayan Times, Jumat (5/6), Ketua Komisi Nasional Wanita Nepal, Shesh Chand Tara, mengatakan total kematian perempuan akibat gempa Nepal mencapai 55 persen.
Dia melanjutkan, perempuan korban gempa yang berada di tempat pengungsian juga mengalami pelecehan seksual dan kekerasan.
Sejumlah bantuan untuk anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui sudah diberikan oleh pihaknya. Seperti diketahui, Nepal mengalami dua kali gempa bumi dalam dua bulan terakhir. Gempa bumi pertama terjadi pada 25 April lalu. Gempa susulan terjadi pada 13 Mei.