Petugas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa surat-surat tilang hasil Operasi Patuh Jaya 2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (5/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Petugas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa surat-surat tilang hasil Operasi Patuh Jaya 2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (5/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Petugas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa surat-surat tilang hasil Operasi Patuh Jaya 2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (5/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Petugas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa surat-surat tilang hasil Operasi Patuh Jaya 2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (5/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Petugas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa surat-surat tilang hasil Operasi Patuh Jaya 2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (5/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah pelanggar lalu lintas anter untuk sidang Operasi Patuh Jaya 2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (5/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Petugas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa surat-surat tilang hasil Operasi Patuh Jaya 2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (5/6). (Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pelanggar lalu lintas antre untuk sidang Operasi Patuh Jaya 2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (5/6).
Sebanyak lebih dari 11.689 pelanggar lalu lintas hasil Operasi Patuh Jaya terjaring dalam operasi yang digelar Polda Metro Jaya, pelangar lalu lintas didominasi pengendara roda dua sebanyak 8.292 kasus dan mobil pribadi sebanyak 1.101.
Advertisement