Jumat 05 Jun 2015 17:26 WIB
Kasus Mafia Migas

Politikus Demokrat: Tak Mungkin Ibas Terlibat Kasus Suap SKK Migas

Rep: C82/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, didampingi Ketua Fraksi PD Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Penasihat Fraksi Agus Hermanto (kanan).
Foto: Antara
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, didampingi Ketua Fraksi PD Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Penasihat Fraksi Agus Hermanto (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka penerima suap SKK Migas, Sutan Bhatoegana mengungkapkan keterlibatan Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam pembahasan proyek migas bersama mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.

Menanggapi 'kicauan' Sutan Bhatoegana, politikus Partai Demokrat Agus Hermanto mengaku yakin Ibas tidak terlibat. "Beliau sangat jauh lah kalau mau terlibat, itu tidak mungkin," katanya di DPR, Jakarta, Jumat (5/6).

Agus menilai, pernyataan Sutan tersebut sama sekali tidak berdasar. Apalagi, lanjutnya, saat kasus tersebut terjadi, ayah Ibas, yakni Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat sebagai presiden.

"Pada waktu itu dia anak presiden, nggak mungkin melakukan yang tidak-tidak. Dan saat itu Mas Ibas kan tidak ada di Komisi VII, tapi Komisi I. Kalau di Komisi I ya tentu lebih banyak bicara tentang urusan Komisi I," jelasnya.

"Dan itu katanya ada rekayasa industri. Itu kan BUMN bukan privat, kalau toh orang mau memihak ke BUMN apa manfaatnya, kalau perusahaan privat mungkin ada hubungannya," ujarnya.

Meski begitu, Wakil Ketua DPR itu menyerahkan sepenuhnya kepada para penegak hukum. "Semua kami serahkan kepada yang berwenang," ujar Agus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement