REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Mantan pejabat senior FIFA, Jack Warner berjanji untuk membongkar semua borok di tubuh otoritas tertinggi sepak bola itu. Warner merupakan satu dari 14 orang yang didakwa telah melakukan tindakan korupsi di FIFA. Pria berusia 72 tahun itu telah mengundurkan diri dari aktivitas sepak bola pada 2011 silam.
Warner mengaku terpaksa mengundurkan diri dari kursi jabatan FIFA karena tudingan suap kepada dia. Sebagai salah satu tokoh kunci dalam skandal FIFA, Warner menyatakan telah memberikan dokumen yang menghubungkan FIFA, sumber dana, dirinya serta Pemilu 2010 di Trinidad dan Tobago.
Warner secara tegas menyatakan transaksi tersebut juga melibatkan presiden FIFA yang baru saja mengundurkan diri Sepp Blatter.
Sebelumnya ia khawatir atas keselamatan jiwanya jika mengungkapkan borok FIFA. Namun saat ini dia tak lagi takut dengan apa yang akan terjadi kedepannya.
"Saya takkan lagi menyimpan rahasia bagi mereka yang terus mencoba menghancurkan negara," kata Warner dalam wawancara dengan televisi Trinidad dan Tobago berjudul 'Sarung Tangan Sudah Dilepas,' seperti dikutip CNN, Jumat (5/6).
Dalam kampanye politiknya, Warner berjanji kepada para pendukungnya di sebuah acara demonstrasi, untuk membongkar semua rahasia FIFA. Dia juga menegaskan tidak hanya terfokus kepada Sepp Blatter.