REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pelatih asal Belanda Pieter Huistra gagal mengarsiteki timnas Indonesia senior. Sebab Indonesia dilarang berlaga di sejumlah ajang regional dan internasional setelah PSSI disanksi oleh FIFA.
Sebelumnya Huistra ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih sementara timnas senior. Mantan pelatih Groningen dan De Graafschap itu ditugaskan mendampingi tim Merah Putih pada dua laga babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Huistra telah dikembalikan posisinya sebagai direktur teknik PSSI. "Status sebagai pelatih interim, tidak lagi," jelas Sekjen PSSI, Azwan Karim di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/6).
Kendati demikian, menurut Azwan, Huistra tetap membantu fokus PSSI ke kompetisi usia muda. Seperti yang diutarakan oleh Azwan, PSSI berencana memutar liga usia muda, yang akan dimulai di level Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.
"Kami sedang fokus ke liga usia muda. Akan diikuti pemain usia 13, 14, 15, sampai 17. Saat ini masih dalam tahap membicarakan teknisnya seperti apa dan penjadwalan," kata Azwan.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika