REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Satu terowongan di Jalur Gaza yang berdekatan dengan perbatasan Israel, runtuh. Satu anggota Hamas dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
"Anggota kami tewas dalam peristiwwa runtuhnya 'terowongan perlawanan'," ungkap Pimpinan pasukan Hamas di Gaza Ezzedine al-Qassam, seperti beritakan Alarabyta, Jumat (5/6). Dua anggota Hamas lainnya juga terluka akibat runtuhnya terowongan tersebut.
Hamas membangun banyak terowongan bawah tanah yang berfungsi memudahkan pergerakan pasukan di pesisir Palestina. Terowongan juga menembus hingga ke wilayah kependudukan Israel. Bahkan, terowongan-terowongan itu pernah digunakan sebagai jalur menyerang tentara Israel pada Juli tahun lalu.
Militer Negeri Zionis juga berusaha menghancurkan jaringan terowongan selama konflik 50 hari. Namun Israel melihat kelompok-kelompok milisi yang berada di Gaza selalu bekerja untuk membangun terowongan itu kembali. Dalam peristiwa lain, Hamas mengatakan tank-tank Israel telah melakukan serangan terbatas ke Gaza, tepatnya di dekat Shejaiya.