REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP NTB, Dr. Oky Cahyowahyuni mengatakan terdapat 25 orang korban kecelakaan kapal Wahana Gili Ocean 4 di Senggigi yang dirawat di RSUP.
"Total penumpang dari kapal yang meledak mencapai 129 orang. 25 orang dirawat di RSUP NTB dikarenakan kondisi yang terbilang gawat," ujarnya di Kota Mataram, Jumat (5/6).
Menurutnya, korban yang mengalami luka cukup berat berjumlah dua orang dan merupakan warga negara asing. Sementara, satu orang WNI mengalami patah tulang belakang.
Selain itu, mayoritas korban lainnya mengalami benturan keras, terkilir dan ada yang mengalami patah tulang di bagian engkel kaki.
"Yang masih dirawat 16 orang, sisanya kita pulangkan. Satu orang di rujuk ke rumah sakit Harapan Keluarga karena suaminya dirawat disana," katannya.
Sementara Karen Kloppenburg, wisatawan asal Belanda yang menjadi korban mengaku bagian depan kapal meledak sehingga menyebabkan beberapa penumpang terpental dan mengalami luka bakar.
"Orang-orang panik dan sempat terjadi chaos dan tidak ada udara. Beberapa tempat kursi pun ikut terbakar. Ada sekitar 20 orang yang berada di depan," ungkapnya.