REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Sebuah kereta Amtrak bertabrakan dengan kendaraan sekitar pukul 16.00 waktu setempat di Kota Wilmington, Illionis, AS, sekitar 60 mil di sebelah selatan Chicago, Jumat (5/6).
Dalam wawancara telepon, Juru Bicara Amtrak Craig Schulz mengatakan tak ada penumpang atau awak yang luka serius, tapi ia tidak memberi keterangan apa pun mengenai pengemudi truk yang terlihat di lokasi kecelakaan.
Tak ada informasi resmi yang dikeluarkan mengenai pengemudi truk tersebut, tapi laporan media dengan mengutip saksi mata menyatakan ia berjalan ke luar truknya setelah kecelakaan itu.
Kereta naas tersebut melayani Texas Eagle Service dalam perjalanan dari San Antonio menuju Chicago. Menurut Amtrak, semua 203 penumpang kereta itu dibawa ke satu gedung sekolah menengah setempat setelah mesin kereta mati.
Schulz mengatakan kereta itu saat ini masih berada di lokasi untuk penyelidikan. Prasarana di daerah tersebut dimiliki oleh perusahaan kereta AS Union Pacific Railroad, yang terbesar di Amerika Serikat dan dilayani oleh lebih dari 50 ribu pegawai.
Semua penumpang akan segera diberangkatkan ke Chicago.
"Segera setelah kereta dan relnya disiapkan dan kami mendapat persetujuan untuk beroperasi, semua penumpang akan ditempatkan di kereta dan dibawa ke Chicago. Jika kami dapat memperoleh bus untuk mereka tepat pada waktunya, dan kami bisa melukan itu lebih dulu, maka kami bisa menempatkan mereka di bus dan membawa mereka ke Chicago," kata Schulz.
Kecelakaan tersebut terjadi hampir satu bulan setelah satu kereta Amtrak, Northeast Regional, dari Washington menuju New York City tergelincir di Philadelphia, Pennsylvania. Delapan orang tewas dan lebih dari 200 orang lagi cedera dalam peristiwa itu.