Sabtu 06 Jun 2015 22:57 WIB

Rp 500 Juta Uang Baru Ludes di Makassar

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Teller menghitung rupiah di banking hall sebuah bank di Jakarta, Selasa (20/1).  (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Teller menghitung rupiah di banking hall sebuah bank di Jakarta, Selasa (20/1). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak Rp 500 juta uang baru keluaran Bank Indonesia telah habis diedarkan di Makassar, Jumat (5/6). Uang tersebut diedarkan dengan menggunakan mobil kas keliling di kawasan Pantai Losari.

Manajer Departemen Penukaran Uang Bank Indonesia Teguh Prasetio mengatakan, uang tersebut didatangkan dari Jakarta dengan menumpang kapal induk KRI Banda Aceh awal bulan ini.  "Mobil ini ikut naik ke dalam kapal dari tanjung Priok," katanya, Jumat (5/6).

Nantinya, uang tersebut akan ditukarkan dengan uang lusuh di beberapa pulau terdepan wilayah timur Indonesia. Namun, kata dia untuk menghindari kelebihan uang baru itu kembali ke Jakarta karena tidak habis di pulau kecil, maka dilakukan kas kliring di pulau besar yang disinggahi KRI Banda Aceh.

"Daripada uangnya kembali lagi ke Jakarta kami lakukan kas kliring di Losari," ujar dia.

Bank Indonesia telah menyiapkan Rp 15 miliar untuk penduduk pulau terdepan. Hal tersebut dilakukan BI untuk menjamin kelayakan uang yang beredar dan mencegah penggunaan uang asing terutama di wilayah perbatasan.

Uang tersebut akan diedarkan di pulau-pulau kawasan timur Indonesia dalam Ekspedisi Nusantara Jaya 2015.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement