Ahad 07 Jun 2015 04:45 WIB

Muslimah di Inggris Diserang dan Jilbabnya Dirobek

Rep: c83/ Red: Bilal Ramadhan
Salah satu muslimah yang jadi korban serangan Islamofobia di Eropa
Foto: Onislam.net
Salah satu muslimah yang jadi korban serangan Islamofobia di Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tindakan Islamofobia kembali terjadi di Inggris. Seorang perempuan muslim diserang dan dirobek jilbabnya oleh sekelompok perempuan yang berjumlah tiga orang. Insiden tersebut terjadi saat perempuan muslim ingin menjemput anaknya di sekolah.  

"Mereka menarik jilbab saya  dan mulai memukul dan menendang saya. Satu menyeret menunduk sementara yang lain memukul saya. Mereka begitu rasis dan menggunakan istilah menghina," ujar perempuan muslim tersebut seperti dilansir onislam.net, Sabtu (6/6).

Ia menceritakan, sebelum melakukan penyerangan, pelaku bertanya apakah hijab yang ia gunakan panas dan tidak nyaman.Setelah itu, pelaku langsung memukul dan merobek hijab korban. Penyerangan berhenti ketika salah serorang warga memanggil petugas kepolisian ke lokasi penyerangan.

Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka akibat pukulan dan kehilangan sedikit rambutnya. Polisi telah menangkap pelaku penyerangan yang masing-masing berusia 18 dan 35 tahun. Inggris adalah rumah bagi minoritas Muslim yang berjumlah dua juta orang.

Ratusan pelanggaran kebencian anti-Muslim telah dilakukan di Inggris pada tahun 2013. Polisi Metropolitan Inggris mencatat kenaikan 49% dibandingkan tahun 2012.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement