REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tindakan Islamofobia kembali terjadi di Inggris. Seorang perempuan muslim diserang dan dirobek jilbabnya oleh sekelompok perempuan yang berjumlah tiga orang. Insiden tersebut terjadi saat perempuan muslim ingin menjemput anaknya di sekolah.
"Mereka menarik jilbab saya dan mulai memukul dan menendang saya. Satu menyeret menunduk sementara yang lain memukul saya. Mereka begitu rasis dan menggunakan istilah menghina," ujar perempuan muslim tersebut seperti dilansir onislam.net, Sabtu (6/6).
Ia menceritakan, sebelum melakukan penyerangan, pelaku bertanya apakah hijab yang ia gunakan panas dan tidak nyaman.Setelah itu, pelaku langsung memukul dan merobek hijab korban. Penyerangan berhenti ketika salah serorang warga memanggil petugas kepolisian ke lokasi penyerangan.
Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka akibat pukulan dan kehilangan sedikit rambutnya. Polisi telah menangkap pelaku penyerangan yang masing-masing berusia 18 dan 35 tahun. Inggris adalah rumah bagi minoritas Muslim yang berjumlah dua juta orang.
Ratusan pelanggaran kebencian anti-Muslim telah dilakukan di Inggris pada tahun 2013. Polisi Metropolitan Inggris mencatat kenaikan 49% dibandingkan tahun 2012.