REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak 45 tersangka telah ditahan selama tiga hari terakhir sehubungan dengan peristiwa pengeboman bulan lalu. Pengeboman dilakukan terhadap dua buah masjid di Provinsi Timur, menyusul serangan terhadap petugas Majed Al-Ghamdi pada 8 Mei.
Kementerian Dalam Negeri baru-baru ini merilis foto-foto dari 16 buron yang terlibat dalam pemboman masjid dan mengumumkan hadiah besar bagi siapapun yang mengetahui keberadaan mereka. Namun, mereka membantah laporan bahwa salah satu pria yang ditangkap di Riyadh termasuk dalam daftar 16 tersangka buronan.
Serangan teror pada dua Jumat berturut-turut yang selalu dilakukan saat shalat ini menyebabkan tewasnya sejumlah orang, serta mengundang kecaman nasional dan internasional.
Sebanyak 21 jamaah tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka dalam serangan di Masjid Ali bin Abi Thalib di Qatif pada 23 Mei. Sementara, serangan terhadap Masjid Al-Anoud di Dammam tanggal 29 Mei, menewaskan empat nyawa dan beberapa orang terluka.
Dilansir dari Arab News pada Ahad (7/6), ISIS mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut.
Sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan pasca serangan teror, jamaah digeledah dan penjagaan ketat dilakukan di masjid-masjid Jumat lalu. Upaya pengamanan ketat ini akan terus dilakukan.