Ahad 07 Jun 2015 14:03 WIB

Riset: Islamofobia di Eropa Perbaiki Citra Islam

Rep: c08/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia (ilustrasi)
Foto: Bosh Fawstin
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PARIS -- Meningkatnya aksi anti Islam yang terjadi di Eropa termasuk di Perancis, tak membuat citra positif terhadap Islam ikut turun. Malah sebaliknya, Islam semakin dimaknai secara positif oleh publik Eropa.

Dikutip dari Onislam, Ahad (7/6), salah satu peneliti dari Perancis Richard Wike mengatakan, peristiwa penyerangan terhadap majalah satir Charlie Hebdo yang menghebohkan Perancis awal tahun kemarin tidak membuat kebencian terhadap Islam meningkat. Justru kata Wike, kepercayaan terhadap Islam meningkat sebanyak 4 persen dari tahun 2014 lalu.

Hasil penelitian yang dilakukan Wike menyebutkan sebanyak 76 persen warga Perancis punya pandangan positif terhadap Islam di negara mereka. Wike pun tak heran dengan hasil penelitiannya ini bila melihat hasil survey oleh pew research center di Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa Islamofobia justru semakin mendorong yang tinggi terhadap Muslim. Bahkan Islamofobia justru menjadi stimulus bagi kalangan non-Islam untuk kemudian belajar hingga akhirnya memeluk agama Islam.

Khusus bagi Perancis, Wike menyebutkan bahwa citra positif Islam terjaga saat penyerangan Charlie Hebdo karena pihak pemerintah dan organisasi masyarakat di Perancis dengan cerdas menyerukan kepada publik bahwa peristiwa tersebut tidak ada kaitan dengan permusuhan antar umat beragama. Perancis memastikan bahwa Islam dengan teror adalah dua hal yang sangat terpisah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement