Ahad 07 Jun 2015 14:57 WIB

Mau ke Korsel? Ini Imbauan Agar Terhindar dari MERS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Penumpang mengenakan masker untuk menghindari dari penyakit MERS di bandara Incheon, Korea Selatan, (2/6).
Foto: Reuters
Penumpang mengenakan masker untuk menghindari dari penyakit MERS di bandara Incheon, Korea Selatan, (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan imbauan untuk warga negara Indonesia (WNI) yang akan mengunjungi Korea Selatan (Korsel) dalam waktu dekat. Pasalnya, Korsel sedang menghadapi bahaya kasus virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Indonesia, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, dari seluruh 64 kasus MERS di Korsel, tidak ada seorangpun yang WNI. Sampai saat ini, dikatakannya pemerintah belum ada pembatasan kepergian ke Korsel. Bahkan organisasi kesehatan dunia PBB (WHO) juga tidak memberlakukan pembatasan kunjungan sama sekali ke negara yang terkena MERS CoV, baik ke Korsel, hingga Arab Saudi.‎

“Setiap orang tentunya saat ini bebas saja datang ke Korsel asalkan hati-hati dan waspada. Saya menyampaikan lima anjuran bagi masyarakat kita yang akan bepergian ke Korsel sekarang,” ujarnya kepada Republika, Ahad (7/6).

Pertama, selalu rajin cuci tangan pakai sabun (CTPS) karena sudah terbukti kegiatan ini menurunkan penularan MERS CoV. Kedua, mengingat MERS CoV lebih banyak terjadi pada mereka yang ada sakit kronik sebelumnya seperti paru, jantung, hipertensi, diabetes maka  kalau memang ada riwayat penyakit ini harus dicek kesehatannya terlebih dahulu oleh dokter di Tanah Air.

Setelah di periksa keadaannya, ia meminta obat-obatan yang diberikan dokter dibawa. Ketiga, selama di Korsel batasi kontak dengan mereka yang ada gangguan pernapasan, seperti influenza. Selain itu, batasi kunjungan ke Klinik / RS yang menangani MERS CoV disana. Keempat, kalau selama di Korsel dan 14 hari setelah kembali ke Indonesia ternyata memiliki keluhan batuk, pilek, panas, dan keluhan pernapasan lainnya maka segera menghubungi petugas kesehatan.

“Sampaikan riwayat kunjungan Anda ke Korsel,” ujarnya. Kelima, selalu ikuti perkembangan keadaan MERS CoV di Korsel dari waktu ke waktu. Kemudian ikuti rekomendasi-rekomendasi yang nanti mungkin akan dikeluarkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement