REPUBLIKA.CO.ID, WOLFSBURG -- Musim ini, Wolfsburg berhasil memperoleh trofi DFB-Pokal untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Die Wölfe pun bisa menjadi runner-up Bundesliga Jerman. Keberhasilan Wolfsburg musim ini menjadi pertanda skuat Dieter Hecking akan menjadi penantang Bayern Muenchen musim depan.
Trofi DFB-Pokal diperoleh setelah Wolfsburg mengkandaskan perlawanan Borussia Dortmund 3-1, Ahad (31/5) dini hari WIB di Olympiastadion Berlin. Gol-gol Wolfsburg disarangkan Luiz Gustavo, Kevin de Bruyne dan Bas Dost. Sedangkan, satu-satunya gol yang diperoleh Dortmund saat itu dicetak Pierre-Emerick Aubameyang.
Bagi Wolfsburg, gelar juara ini menjadi kali kedua yang dimiliki dalam sejarah klub dari penampilannya di kompetisi utama. Terakhir kali klub ini meraih gelar dari kompetisi Bundesliga Jerman yaitu pada tahun 2009.
Gelar DFB-Pokal semakin melengkapi sederet kesuksesan menakjubkan bagi Wolfsburg selama musim ini setelah berjuluk sang serigala itu juga mampu menjadi pesaing ketat Bayern Muenchen. Hingga kompetisi Bundesliga berakhir, selisih kedua tim hanya dua poin.
Wolfsburg sebenarnya berniat membeli sejumlah pemain lagi guna memperkuat amunisi. Sayangnya, hal itu tidak akan mudah mengingat mereka terkendala aturan financial fair play (FFP). Aturan itu membuat sebuah klub tidak bisa memiliki dana pengeluaran yang lebih banyak dari pendapatannya selama kurun waktu satu musim.
Klub yang telah berdiri selama 69 tahun itu sempat menghabiskan dana besar saat mendatangkan Kevin De Bruyne, Andre Schurrle dan Luiz Gustavo. Pengeluaran dana besar itu berakibat fatal karena menyebabkan Wolfsburg terkena sanksi FFP.
"Kami berharap bisa menambah pemain bagus, tetapi aturan FFP tidak akan mengizinkan itu," kata direktur olahraga Wolfsburg, Klaus Allofs, seperti dikutip dari harian Jerman, Wolfsburger Allgemeine Zeitung.
Wolfsburg sebenarnya tergolong klub kaya dengan kepemilikan sepenuhnya berasal dari perusahaan Volkswagen. Perusahaan Jerman itu merupakan salah pencetak industri otomotif ternama di dunia. Tak pelak, pundi-pundi mudah mengalir bagi Hecking kalau ingin membeli pemain.
Namun Allofs menyangkal anggapan yang menyebut klubnya cukup kaya untuk bersaing dengan Muenchen dari segi finansial."Mereka yang percaya kalau kita bisa setingkat dengan Bayern dalam beberapa tahun ke depan harus tahu kalau kita masih jauh dari Bayern dari segi keuangan," ujar pria berusia 58 tahun itu.
Sempat diduga Wolfsburg akan melego De Bruyne demi memperoleh dana besar. Pemain timnas Belgia itu sudah mencatatkan sepuluh gol musim ini hingga menarik perhatian Muenchen dan Chelsea. Namun pemilik Wolfsburg, Francisco Javier Garcia Sanz mengingatkan klub-klub itu agar menjauhkan tangan dari gelandang berusia 23 tahun tersebut.
"Kami ingin memastikan kesuksesan tim musim depan. Oleh karenanya, kami akan memastikan tim ini tetap bersama," ungkapnya kepada majalah Bild.
Sementara itu, De Bruyne menatap musim depan dengan optimistis. Apalagi Wolfsburg akan bermain di Liga Champions. Dengan kontrak masih menyisakan empat tahun, De Bruyne tak memiliki alasan untuk pindah ke klub lain."Mungkin saat ini saya sedang mencapai performa terbaik dalam karier,. Saya punya tahun terbaik di Belgia dan Werder Bremen, tetapi sekarang saya bermain di salah satu tim terbaik dunia," ujarnya.