REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menilai tokoh Betawi, Arsid, memiliki popularitas dan elektabilitas yang berkembang. Hal ini memungkinkannya mengalahkan Airin Rachmy Diani, yang saat ini menjadi Wali Kota Tangerang Selatan.
"Kita mengetahui selisih suaranya sangat tipis," imbuh Ketua DPD Nasdem Tangerang Selatan, Mohamad Basri, saat dihubungi, Ahad (7/6).
Pihaknya sudah mengajukan sejumlah nama ke DPP Nasdem. Semuanya adalah figur baru. Basri menegaskan tidak ada nama petahana dalam daftar yang diajukan ke DPP Nasdem. "Arsid masuk salah satu di dalamnya," papar Basri.
Dia menjelaskan pihaknya sangat tidak setuju dengan calon yang terus-menerus dihajar persoalan hukum. Hal ini dinilainya dapat merusak citra kota Tangsel yang membutuhkan kepercayaan.
Partai Nasdem menurut Basri sangat konsisten dengan ideologi partai yaitu mengusung perubahan atau restorasi. Partai akan mengusung calon yang benar-benar bersih dan punya cita-cita perubahan ke arah lebih baik.
Calon - calon yang sudah diusung Nasdem dinilai memiliki kemampuan untuk merubah kondisi. Tangsel dikenal sebagai wilayah yang memiliki sejumlah masalah serius, seperti jalan rusak dan kemacetan, juga pemerintahan yang tidak bersih korupsi.
Perbaikan jalan rusak yang terjadi belakangan, hal itu dilakukan menjelang agenda pilkada saja, jauh sebelumnya warga tersiksa dengan jalanan yang tidak nyaman yaang sebagian masih banyak dijumpai jalanan yang rusak.
Masyarakat membutuhkan figur yang memang dapat fokus menciptakan perubahan yang positif. Pembangunan infrastruktur adalah yang paling utama. "Kami percaya calon alternatif bisa melakukan itu," imbuhnya.