REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelawak Christian Barata Nugraha (Polo) menyarankan agar pelawak-pelawak muda tidak menjaga jarak dengan para pelawak-pelawak senior. Malahan, tambah dia, harusnya mereka bisa saling melengkapi agar loyalitas tetap terjaga.
“Harusnya yang muda-muda ini jangan mengambil jarak, janganlah memasang sekat, sekadar berebut cari makan. Rejeki gak kemana kok. Yang muda juga gak mungkin ada kalo gak ada yang tua,” kata dia, di Jakarta, Ahad (7/6).
Pria yang tergabung dalam grup lawak Srimulat itu memaparkan, biar bagaimana pun pelawak-pelawak senior merupakan cikal-bakal dari pelawak-pelawak muda. Menurutnya, para pelawak muda pun nantinya akan menjadi tua juga. Sehingga, tambah dia, para pelawak muda itu sangat tidak pantas menunjukan arogansinya.
Polo menyayangkan, banyaknya pelawak-pelawak muda yang merasa lebih baik sehingga, menghilangkan kesopanannya terhadap pelawak yang lebih senior. Padahal, lanjut dia, yang namanya tontonan juga harus mempertontonkan tuntunan.
“Saya sih melihatnya begitu. Kadang-kadang yang muda-muda ini kalau memperlakukan yang tua itu tidak terkontrol. Ngacak-ngacak kepalalah atau gimanalah, itukan menunjukan ketidaksopanan,” tambah dia.