Senin 08 Jun 2015 11:29 WIB

Polisi Brutal, Presiden Mesir Minta Maaf kepada Rakyatnya

Rep: c23/ Red: Taufik Rachman
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.
Foto: Reuters
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi telah meminta maaf kepada rakyatnya atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh kepolisian. Pernyataan maaf itu berkaitan dengan dipukulnya seorang pengacara oleh oknum kepolisian menggunakan sepatu.

"Saya meminta maaf kepada setiap warga negara Mesir yang telah mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun," kata Sisi, seperti dilaporkan Aljazeera, Senin (8/6).  Namun, dia mengaku belum memiliki rencana untuk mengatasi kebrutalan polisi Mesir tersebut.

Sebelumnya, seorang pengacara dipukul sepatu oleh seorang oknum polisi. Serangan tersebut memicu pemogokan massal oleh pengacara- pengacara negara lainnya.

Sisi berkuasa setelah adanya kudeta militer terhadap presiden yang dipilih secara demokratis, Mohammed Morsi. Pascakudeta, Morsi dipenjara, dan akan dihukum mati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement