REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Golkar hasil Munas Ancol, Leo Nababan mengatakan kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, diserang oleh orang-orang tak dikenal pada Senin (8/6) pagi.
"Saya lagi di Batam sama Pak Agung Laksono, tiba-tiba kita mendengar kantor kita mau didudukin oleh pihak sana (Kubu Ical). Pak Agung tadi sampe emosi mendengar kabar tersebut, apa-apaan ini?," kata dia saat dihubungi Republika, Senin (8/6).
Leo menambahkan, penyerangan dilakukan oleh sekelompok preman-preman dari luar kota. Beruntung, lanjut dia, Polres Jakarta Barat cepat turun tangan dan mengamankan penyerangan tersebut. Sehingga, kantor tersebut masih tetap bisa ditempati oleh kubu Agung Laksono.
"Iya jadi kantor kita tadi pagi itu dimasukin orang-orang di luar kita. Ya dari mana lagi yang nyerang-nyerang begitu kalau bukan dari kubu sana," tambahnya.
Meski begitu, tambah Leo, belum bisa dipastikan apa maksud dan tujuan penyerangan tersebut. Yang lebih pasti, lanjut dia, kejadian tersebut menodai kesepakatan islah yang yang telah disepakati.