Senin 08 Jun 2015 15:46 WIB

Leo Tuding Kubu Ical Coba Serang Kantor DPP Golkar

Rep: C93/ Red: Bayu Hermawan
Dua pengurusa kubu Agung Laksono, Ketua DPP Golkar Leo Nababan bersama Ki Manteb Soedharsono.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Dua pengurusa kubu Agung Laksono, Ketua DPP Golkar Leo Nababan bersama Ki Manteb Soedharsono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Golkar hasil Munas Ancol, Leo Nababan mengatakan kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, diserang oleh orang-orang tak dikenal pada Senin (8/6) pagi.

"Saya lagi di Batam sama Pak Agung Laksono, tiba-tiba kita mendengar kantor kita mau didudukin oleh pihak sana (Kubu Ical). Pak Agung tadi sampe emosi mendengar kabar tersebut, apa-apaan ini?," kata dia saat dihubungi Republika, Senin (8/6).

 

Leo menambahkan, penyerangan dilakukan oleh sekelompok preman-preman dari luar kota. Beruntung, lanjut dia, Polres Jakarta Barat cepat turun tangan dan mengamankan penyerangan tersebut. Sehingga, kantor tersebut masih tetap bisa ditempati oleh kubu Agung Laksono.

 

"Iya jadi kantor kita tadi pagi itu dimasukin orang-orang di luar kita. Ya dari mana lagi yang nyerang-nyerang begitu kalau bukan dari kubu sana," tambahnya.

Meski begitu, tambah Leo, belum bisa dipastikan apa maksud dan tujuan penyerangan tersebut. Yang lebih pasti, lanjut dia, kejadian tersebut menodai kesepakatan islah yang yang telah disepakati.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement