Senin 08 Jun 2015 17:45 WIB

In Picture: Diskusi Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6). (Republika/Agung Supriyanto)

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6). (Republika/Agung Supriyanto)

Pengamat Konstitusi Irman Putra Sidin (kiri) bersama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (dua kiri) dan Pemerhati Pangan Khudori (kanan) saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6). (Republika/Agung Supriyanto)

Pengamat Konstitusi Irman Putra Sidin (kiri) bersama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (dua kiri) dan Pemerhati Pangan Khudori (kanan) saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6). (Republika/Agung Supriyanto)

Pengamat Konstitusi Irman Putra Sidin (kiri) bersama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (dua kiri) dan Pemerhati Pangan Khudori (kanan) saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6). (Republika/Agung Supriyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bersama pengamat konstitusi Irman Putra Sidin dan pemerhati pangan Khudori tampil menjadi pembicara dalam acara diskusi Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/6). 

Diskusi membahas ketersediaan dan stabilitas harga pangan jelang Ramadhan dan Lebaran 1436 H dimana kenaikan harga beberapa komoditas pangan menjelang Ramadan tersebut karena ulah beberapa spekulan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement