Senin 08 Jun 2015 20:36 WIB

Hiburan Dangdut Erotis Dikhawatirkan Jadi Inspirasi Anak-anak

Rep: C26/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
orkes dangdut di SD 02 Badak, Pemalang
Foto: akun @HalhalatT
orkes dangdut di SD 02 Badak, Pemalang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak cenderung akan meniru apa yang dilihat di lingkungan sekitarnya. Hiburan dangdut erotis yang diadakan oleh SDN 02 Badak, Pemalang, Jawa Tengah dikhawatirkan menjadi inspirasi perilaku bagi anak-anak.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan anak-anak berada dalam masa-masa imitatif. Mereka akan meniru apa yang dilihatnya terutama yang dilakukan orang yang lebih tua.

"Anak-anak berada dalam masa imitatif. Ini bisa jadi inspirasi anak-anak untuk meniru perilaku seperti itu," kata Susanto kepada ROL, Senin (8/6).

Terlebih lagi, ujarnya, acara tersebut dilaksanakan di lingkungan sekolah. Tempat di mana mereka mendapatkan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Sangat dikhawatirkan mereka akan menganggap perilaku tidak layak tersebut menjadi sumber pengetahuan yang nantinya akan diaplikasikan dalam kehidupan mendatang.

Hiburan tersebut dinilainya bisa menjadi figur percontohan perilaku. Apalagi anak-anak bisa dengan mudah merubah perilaku sesuai dengan lingkungan.

Ia mengaku sangat menyayangkan hiburan tidak tepat ini bisa disuguhkan di lingkungan sekolah dasar. Anak-anak di bawah umur harus dipertontonkan hiburan erotis yang tidak layak konsumsi.

SD tersebut mengadakan pertunjukkan orkes dangdut pada acara pelepasan siswa-siswinya. Lebih tidak pantas lagi adalah para biduan penyanyi mengenakan rok mini dan pakaian ketat di atas panggung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement