REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon mengeluarkan daftar baru pihak-pihak yang terlibat pembunuhan atau melukai anak-anak dalam konflik bersenjata di Jalur Gaza. Pada daftar tersebut, tidak disebutkan Israel sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab.
Daftar tersebut sudah direkomendasikan para pejabat di PBB. Namun, sekjen PBB tersebut menjelaskan dalam laporan yang beredar, Senin (8/6), bahwa pembunuhan serta hal-hal yang melukai anak-anak Palestina di Gaza dan Tepi Barat tidak bisa diterima, demikian laporan Foxnews, Selasa (9/6).
Ban mendesak Israel untuk mengambil tindakan tegas, "Untuk mengambil langkah-langkah konkret dan langsung, termasuk dengan meninjau kebijakan dan praktek yang ada, untuk melindungi anak-anak, mencegah pembunuhan dan melukai anak, dan menghormati perlindungan khusus yang diberikan kepada sekolah-sekolah dan rumah sakit."
Ia juga meminta Israel memastikan kepastian pelaku perbuatan-perbuatan pelanggaran tersebut. Serta Sekjen PBB ini meminta Israel ikut terlibat dalam pembicaraan dengan utusan khusus PBB untuk anak-anak dalam konflik bersenjata, Leila Zerrogui."Untuk memastikan bahwa tidak ada pengulangan," ujarnya.
Ban Ki-moon ingin memsatikan bahwa tidak akan ada lagi pengulangan kejadian yang sama di kemudian hari pada anak-anak di Gaza.