REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan segera menggelar turnamen sepak bola, meskipun PSSI masih dibekukan. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, turnamen yang akan digelar dalam waktu dekat, yakni Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden.
"Presiden perintahkan saya untuk menyegerakan kompetisi. Kita akan mulai kick off pada 2 Agustus untuk turnamen Piala Kemerdekan dan Piala Presiden," kata Imam dalam konferensi pers di kantor Presiden, Senin (8/6).
Kendati demikian, Imam sendiri belum menyebutkan klub mana yang bisa ikut dalam turnamen tersebut. Dia hanya menjelaskan bahwa turnamen akan memperebutkan hadiah senilai Rp 10 miliar. Juara pertama akan mendapat Rp 5 miliar, juara kedua Rp 3 miliar dan juara ketiga Rp 2 miliar.
Pemerintah, lanjut Imam, juga akan memberikan uang pembinaan senilai Rp 100 juta untuk masing-masing klub. Selain dua turnamen itu, pemerintah juga akan menggelar kompetisi sepak bola untuk usia dini, mulai usia 13 tahun, 15 tahun, 17 tahun dan 19 tahun. Turnamen itu akan mulai diselenggarakan setelah Idul Fitri.
Ada pula liga pendidikan yang akan digelar pada November mendatang. Liga ini hasil kerjasama antara Kementerian Pemudan dan Olahraga dengan Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah. Adapun liga mahasiswa akan digelar pada Desember 2015.
Anggaran untuk menggelar turnamen-turnamen tersebut, lanjut Imam, diharapkan akan datang dari sponsor dan BUMN. Namun, untuk anggaran pembinaan sepak bola usia dini, akan berasal dari APBN. "Karena itu bagian dari kewajiban pemerintah," katanya.