Selasa 09 Jun 2015 07:44 WIB

Putra Sulung Jokowi Mulai Melakukan Upacara Lamaran

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan calon pengantin Gibran dan Selvi.
Foto: Setkab
Pasangan calon pengantin Gibran dan Selvi.

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Gibran Rakabuming Raka, calon mempelai laki-laki, Selasa (9/6) malam ini, mulai melakukan upacara adat Jawa, nembung, lamaran, atau meminang ke rumah orangtua calon putri Selvi Ananda, Didit Haryadi-Partini.

Upacara tata acara adat biasa dilakukan sesuai adat Solo. Acara nembung, Gibran didampingi utusan keluarga Joko Widodo (Jokowi). Upacara ini dilakukan untuk melengkapi seluruh rangkaian acara adat dalam prosesi pernikahan.

Sesuai adat Solo, lamaran selain akad nembung, juga disertai barang bawaan. Biasanya, meliputi seperangkat busana dan perhiasan untuk calon mempelai wanita, bahan baku makanan kebutuhan dapur, dan dana. Atau orang Jawa menyebut ada unsur busono, boga, dan redono.

Prosesi pernikahan putra Sulung Presiden Jokowi dilaksanakan dengan menggunakan adat Jawa lengkap. Tentu saja keseluruhan prosesi mulai dilanjutkan Siraman, Midodareni, hingga Panggih Temanten akan dibawakan dengan Bahasa Jawa.

Detail acara ini diungkap salah satu pembawa acara, Taufiq Widodo. Ia bertugas sebagai Pambiawara atau master of ceremony (MC) pernikahan Gibran-Selvi. Semua dilaksanakan dengan adat Jawa lengkap. Mulai dari siraman hingga panggih temanten.

Sebelumnya, jelang pernikahan Gibran-Selvi, keluarga besan keluarga Jokowi menggelar kumbakarnan atau mengumpulkan panitia resepsi, Ahad (7/6) lalu, di kantor Chilli Pari, Jl Pleret Utama 1, Sumber, Banjarsari. Kumbakarnan yang dihadiri Jokowi itu membicarakan detail persiapan pernikahan.

Menurut Setyawan, juru bucara keluarga Jokowi, kegiatan mengumpulkan panitia untuk menjelaskan dan membagi tugas. Kumbakarnan diadakan oleh pihak besan Jokowi, Didit Supriyadi-Partini. Ini lantaran pihak perempuan yang punya hajad pernikahan.

Adapun rangkaian acara pernikahan, dimulai Selasa, 9 Juni pagi. Pada hari itu dilakukan lamaran dari pihak calon mempelai laki-laki kepada perempuan. Dilanjutkan, prosesi siraman dan midodareni, Rabu (10/6) malam. Puncaknya, ijab qobul, Kamis (11/6) pagi. Dan, menerima tamu resepsi pada siang dan malam hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement