REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kesal dengan tindakan sang ayah yang meng-upload video dirinya di Youtube, Izabel Laxamana (13 tahun) mengakhiri hidupnya dengan melompat dari sebuah jembatan, (29/5). Ia ditemukan terjatuh dari interstate 5, setelah melompat dari jalan layang di atasnya.
Dilansir Mirror, Selasa (9/6), Izabel sempat dilarikan ke Rumah Sakit Seattle. Namun, nyawanya tidak terselamatkan dan dia meninggal pada Sabtu, (6/6).
Diketahui, gadis berusia 13 tahun tersebut tidak terima dengan tindakan ayahnya yang memangkas habis rambutnya dan mengunggah video hukuman tersebut ke situs youtube.
Ia menjadi sangat tertekan setelah video saat ayahnya menghukumnya tersebar di sekolah. Ia pun menjadi bahan ejekan dan dibully teman-temannya.
Belum diketahui jelas masalah antara siswi di Giaudrone Middle School dan ayahnya. Beberapa menduga, dia kecewa karena tidak dapat menjadi calon pengurus OSIS di sekolahnya. Sementara, pihak lain menduga penyebabnya adalah karena dia tidak mendapat izin orang tua untuk maju sebagai calon pengurus OSIS.
Saat ini Polisi masih menyelidiki motif bunuh diri gadis tersebut. Sementara itu, sang ayah menyangkal telah menyebarkan video rekaman saat ia menghukum putrinya itu.