Selasa 09 Jun 2015 15:05 WIB

Gadis Ini Akhiri Hidupnya karena Video Youtube

Rep: c07/ Red: Angga Indrawan
YouTube
Foto: YouTube
YouTube

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kesal dengan tindakan sang ayah yang meng-upload video dirinya di Youtube, Izabel Laxamana (13 tahun) mengakhiri hidupnya dengan melompat dari sebuah jembatan, (29/5). Ia ditemukan terjatuh dari interstate 5, setelah melompat dari jalan layang di atasnya. 

Dilansir Mirror, Selasa (9/6), Izabel sempat dilarikan ke Rumah Sakit Seattle. Namun, nyawanya tidak terselamatkan dan dia meninggal pada Sabtu, (6/6).

Diketahui, gadis berusia 13 tahun tersebut tidak terima dengan tindakan ayahnya yang memangkas habis rambutnya dan mengunggah video hukuman tersebut ke situs youtube.

Ia menjadi sangat tertekan setelah video saat ayahnya menghukumnya tersebar di sekolah. Ia pun menjadi bahan ejekan dan dibully teman-temannya.

Belum diketahui jelas masalah antara siswi di Giaudrone Middle School dan ayahnya. Beberapa menduga, dia kecewa karena tidak dapat menjadi calon pengurus OSIS di sekolahnya. Sementara, pihak lain menduga penyebabnya adalah karena dia tidak mendapat izin orang tua untuk maju sebagai calon pengurus OSIS.

Saat ini Polisi masih menyelidiki motif bunuh diri gadis tersebut. Sementara itu, sang ayah menyangkal telah menyebarkan video rekaman saat ia menghukum putrinya itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement