Selasa 09 Jun 2015 16:36 WIB
Pernikahan Putra Jokowi

Andi Widjajanto: Jokowi Bisa Berkantor di Mana Saja

Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo bisa berkantor dimana saja dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden selagi menyelenggarakan pesta pernikahan putra sulungnya di Solo, Jawa Tengah.

"Pada dasarnya beliau bisa di mana saja berkantor. Kalau tidak ada sesuatu yang luar biasa, kami berkomunikasi di rumah (pribadi)," ujar Andi ketika ditemui seusai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (9/6).

Menurut Andi, semua kegiatan kenegaraan Presiden akan tetap berlangsung secara normal, namun hanya akan terpotong dengan beberapa kegiaran pernikahan anaknya.

"Kegiatan pemerintahan normal. Hanya saja akan mungkin terpotong dengan beberapa kegiatan perkawinan tapi kegiatan Presiden normal jadi kami mendampingi untuk 'briefing' substansi, surat-surat yang ditandatangan. Kalau Presiden ingin berkomunikasi dengan orang orang tertentu, kami memfasilitasi," tambah Andi.

Andi juga mengatakan bahwa selain dirinya, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan juga akan mendampingi Presiden Jokowi selama berada di Solo. "Kalau dibutuhkan, segala sesuatu akan berjalan normal di Solo seperti di Jakarta, dan kalau dibutuhkan Ratas (rapat Terbatas) juga dapat dilakukan, Ratas kan bisa tiga-empat orang," tambah Andi.

Rapat terbatas tersebut membahas upaya menggenjot penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hadir dalam ratas tersebut Seketaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perekonomian Sofian Djalil, Menteri BUMN Rini Soewandi, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement