REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Hampir 3.000 warga Korea Selatan telah diisolasi dan 2.200 sekolah ditutup akibat penyebaran wabah MERS, Selasa (9/6).
Meski MERS menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terjangkit, banyak warga yang menghindari pergi ke tempat-tempat ramai seperti lapangan bisbol dan bioskop.
Agen perjalanan melaporkan turis asing yang membatalkan perjalanan ke Korea Selatan menurun drastis. Badan Kesehatan PBB (WHO) membuktikan rumah sakit tidak terindikasi penyebaran wabah ini.
Mereka mengkhawatirkan wabah justru tersebar di masyarakat luas. Samsung Medical Center mengkhawatirkan setidaknya ada 37 orang yang telah terinfeksi di luar sana.
Menteri Kesehatan Moon Hyung pyo memprediksi inkubasi virus MERS akan mencapai puncaknya Senin (8/6). Ahli WHO telah tiba di Korsel untuk menyelediki persebaran wabah ini.