REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan Garibaldi Thohir sebagai komisaris. CEO PT Adaro Energy Tbk itu menggantikan Dwi Soetjipto.
Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, Garibaldi menggantikan Dwi Soetjipto karena terpilih menjadi dirut PT Pertamina (Persero). Pasalnya, mantan dirut Semen Indonesia itu tidak menjabat perusahaan terbuka atau emiten maka harus lengser dari jabatan komisaris.
"Pertamina belum emiten," kata dia, Rabu (10/6).
Dia menegaskan dalam aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) komisaris BEI yang tidak memiliki posisi di emiten harus digantikan. Sebelumnya, para pemegang saham telah mengajukan nama Garibaldi ke OJK untuk uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dan dinyatakan lulus.